Cara kita menumbuhkan makanan, energi dan ekonomi kita dari waktu ke waktu mempengaruhi kesehatan dan kelestarian alam dan bumi.
Agrikultur sebagai bidang yang bertujuan memproduksi pangan manusia menjadi salah satu kegiatan yang banyak mempengaruhi ekosistem. Pertanian darat mengubah kemampuan tanah untuk menyimpan karbon dan menahan air. Perikanan mengubah keseimbangan rantai makanan dan nutrisi di perairan. Peternakan membutuhkan air dan pakan yang luar biasa banyak.
Kami memahami bahwa kita perlu menemukan cara yang lebih baik untuk menumbuhkan makanan kita. Cara yang lebih sehat dan lestari bagi tanah, air, udara dan diri kita manusia. Untuk itu, melalui unit-unit bisnis di Indmira, kami menyasar pada bagaimana memperbaiki kesuburan tanah dalam jangka panjang, menurunkan feed conversion ratio pada hewan peternakan dan perikanan, serta menurunkan kadar karbon di udara.
Semua itu kita perlukan untuk bisa tumbuh dengan cara yang lebih baik, lebih lestari.
Peternakan dan perikanan merupakan penyumbang utama emisi gas metana dan CO2 yang merupakan penyebab efek rumah kaca secara langsung maupun tidak langsung melalui kegiatan produksi pakan yang masif, sehingga dapat dikatakan bahwa produksi protein hewani merupakan penyumbang besar efek rumah kaca. Selain itu peternakan dan perikanan budidaya membutuhkan air dalam jumlah besar.
Untuk meredam laju penyerapan sumberdaya dan produksi gas rumah kaca (metana dan CO2) yang tinggi, maka Indmira mengembangkan produk dan sistem yang bertujuan untuk menurunkan feed conversion ratio dan menaikkan survival ratio sehingga untuk menghasilkan protein dibutuhkan lebih sedikit input, yang pada akhirnya menurunkan kebutuhan lahan dan sumberdaya lain untuk memproduksi pakan, serta mengurangi limbah penguraian pakan itu sendiri (amonia dan nitrat).