Hack A Farm 2020 Telah Berlangsung Di Tengah Pandemi

Hack a farm 2020 telah berlangsung secara online pada 15 – 17 September 2020 diikuti oleh 10 tim finalis terpilih. Selama tiga hari kesepuluh tim mengikuti kegiatan workshop, mentoring, report dan pitching. Selain mengikuti mentoring dan workshop, tim juga mejalani hackathon untuk penyempurnaan prototypenya.

Melalui Hack a Farm ini tim diajak memiliki growth mindset dalam menerima kritik dan saran yang membangun dari mentor, pemateri workshop dan juri. Dengan memiliki growth mindset diharapkan tim mampu melakukan validasi ide yang dikembangkan.

Growth mindset sangat ditekankan dalam event Hack a farm agar teknologi yang dikembangkan tidak hanya mampu menyelesaikan masalah namun juga dapat diterima oleh pengguna akhir yaitu petani.

 “Kebutuhan pangan umat manusia selalu meningkat baik dari segi kualitas dan kuantitas seiring dengan pertumbuhan populasi dunia. Tugas kita adalah membantu petani memenuhi kebutuhan pangan dengan inovasi yang berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah” ungkap Aryo Wiryawan, CEO Indmira.

Selama ini, banyak inovasi diciptakan namun tidak berkembang karena tidak menyelesaikan masalah dan tidak ramah digunakan oleh petani. Oleh karena itu, lewat Hack a Farm ini generasi muda diajak untuk mengembangkan teknologi yang tepat guna sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi petani secara sosial maupun ekonomi.

Menutup agenda Hack a Farm selama tiga hari, tim melakukan presentasi singkat secara online untuk mengetahui hasil perkembangan tim. Terpilihlah tiga tim yang jadi juara Hack a farm 2020 dengan mempertimbangkan kapabilitas tim dan skalabilitas teknologi. Berikut tiga tim terpilih tersebut adalah Tim Agromonster dengan teknologi Say Gen sebuah inovasi penyimpanan sayur segar cerdas, Tim Resik dengan Simulasi Desain Filter Aktif Kolam RAS (Recirculating Aquaculture System) untuk mewujudkan filter kolam yang ideal dan Tim Dewi Sri mengembangkan aplikasi untuk monitoring dan kontroling kondisi lahan pertanian.

Pasca Hack a Farm, tim masih harus melalui proses mentoring selama enam bulan ke depan. Setelah protoype akhir berhasil dikembangkan, tim akan memperoleh fasilitas untuk piloting atau implementasi teknologi di Indmira. Hadir menjembatani pertanian dan teknologi, Hack a Farm ingin menjadi wadah bagi anak muda berkolaborasi pada bidang pertanian dan teknologi sehingga nantinya terbentuk ekosistem startup agrikultur di Indonesia