Kita perlu menyadari bahwa masyarakat kurang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Ketidakpedulian kita salah satunya ditunjukkan dengan membuang sampah sembarang atau tidak pada tempatnya. Dampak buruknya kita rasakan yakni kotornya sungai, banjir, hingga pencemaran mikroplastik pada hewan.
Menurut Conserve Energy Future tahun 2020 Indonesia tercatat pernah memiliki salah satu sungai terkotor di dunia yaitu Sungai Citarum. Pencemaran berasal dari sampah plastik, sampah rumah tangga hingga limbah industri. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada Sungai Citarum saja namun menjadi permasalahn sungai-sungai lain di Indonesia.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dikutip dari Tempo, 59% Sungai di Indonesia tercemar. Sampah menjadi penyebab utama pencemaran sungai yang berdampak besar pada rusaknya ekosistem sungai. Kategori dampak berat yang kita rasakan adalah matinya biota yang bermanfaat bagi kehidupan hingga tercemarnya air untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Pencemaran Sungai di Lingkungan Sekitar
Indmira melihat fenomena pencemaran sungai ini pada lingkup sungai terdekat yaitu Sungai Desa Sempol, Ngaglik. Kami menemukan kondisi dimana bantaran sungai ini menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat desa setempat. Akibatnya sungai menjadi bau tidak sedap dan terjadi luapan saat hujan datang.
Program Riverbank
Dalam merealisasikan komitmen sebagai Sahabat Alam, pada peringatan Hari Bumi 2021 lalu Indmira melakukan pembersihan bantaran sungai (river bank) dari sampah. Program ini selanjutnya dinamakan Riverbank yang bertujuan agar ekosistem sungai kembali bersih, menghijaukan bantaran sungai dan memberikan ruang terbuka hijau untuk kegiatan masyarakat. Selanjutnya kami merancang konsep Ruang Hijau pada bantaran sungai ini.
Selama satu tahun kami meneruskan pembersihan dan mengolah lahan agar mampu ditanami. Indmira melakukan pendekatan kepada masyarakat guna memberikan informasi program Riverbank ini sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah di Sungai.
Lahan Riverbank ini yang telah selesai digunakan untuk menanam berbagai tanaman dari sayuran, tanaman buah hingga tanaman yang berguna untuk penyimpan air. Guna mengoptimalkan keterlibatan eksternal untuk memfungsikan Riverbank ini maka Indmira mengajak kolaborasi pihak luar.
Peringatan Hari Bumi 2022
Pada peringatan Hari Bumi 22 April 2022, Indmira mengundang anak-anak dari SD Pakem 2 untuk berkegiatan menanam bersama secara berkelanjutan. Acara juga diramaikan oleh Komunitas Book For Mountain yang mendongengkan cerita tentang lingkungan. Harapannya adanya kegiatan berkelanjutan ini akan membangun rasa memiliki untuk menjaga Riverbank untuk kelestarian ekosistem sungai.