Rumah tangga menjadi salah satu penyumbang limbah yang besar bagi lingkungan. Bila sampah tidak dikelola dengan baik maka dapat berdampak buruk seperti bau busuk, tumpukan sampah penyebab banjir, dan kotornya lingkungan. Disisi lain sampah dapat diubah menjadi berkah bagi lingkungan sekitar bila diolah dengan baik. Salah satu pemanfaatan limbah dengan membuat pupuk organic dari limbah sayuran maupun daun-daun untuk menjadi pupuk untuk tanaman. Indmira hadir melalui Japfa untuk memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan dan pengolahan pupuk organik
Ketersedian raw material (sersahan sayur dan daun) masih belum terbatas dari ibu-ibu sekitar sehingga untuk proses produksi masih belum optimal
Pemakaian mesin sistem engkol menjadikan masalah dalam mengoperasikan
Proses sosialisasi bertujuan untuk pendekatan terhadap warga dan memberitahukan rencana pembangunan sarana pengolahan pupuk organik
Proses pembangunan sarana pengolahan pupuk organik ini dilakukan dalam kurun waktu dua minggu. Mulai pembuatan pondasi awal sampai pemasangan atap dan pembuatan bak proses pengolahan pupuk. Proses peletakan mesin pencacah dan formulasi pengolahan sampah dan essens untuk pupuk organik ini telah dilakukan
Pelatihan diawali dengan pemaparan materi pembuatan pupuk organik cair dan padat agar warga paham langkah-langkahnya terlebih dahulu. Tim memberikan pengetahuan dasar mengenai bahan dasar, decomposer dan proses fermentasi pupuk. Proses pembuatan pupuk dibagi menjadi dua bagian, pembuatan upuk organik dan pupuk organik padat. Kapasitas bak pengolahan pupuk dapat mencapai 3 ton. Pupuk baru dapat dipanen setelah dua bulan lamanya melewati masa fermentasi
Mewujudkan planet bumi yang lebih baik melalui lingkungan dan produksi pangan berkelanjutan. Kolaborasi menciptakan cara yang lebih baik untuk tumbuh