PT Tri Panorama Setia, perusahaan yang bergerak pada kegiatan usaha pertambangan pasir kuarsa di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Karakter lahan agregat yang tidak mantap, tidak tersedianya top soil, cuaca yang cepat berubah signifikan, serta kondisi pH asam menjadi tantangan upaya mereka melakukan reklamasi selama ini.
Karakter Tanah: retak dan keras ketika kering dan lumpur ketika tekena air
pH 4
Curah Hujan Tinggi
Tanah digemburkan agar biostimulant dapat lebih mudah memperbaiki struktur tanah. Biostimulant yang digunakan khusus dibuat untuk memperbaiki lahan pasca tambang. Setelah diberikan biostimulan, tanah disiram hingga jenuh dan didiamkan selama ± 2 minggu dengan tetap menjaga kelembaban.
Setelah didiamkan selama ± 2 minggu, tahap selanjutnya menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanah. Kami menggunakan biostimulan dan nutrisi yang menggandung asam-asam organik, 60 - 90 unsur makro dan mikro, BPS (Bakteri Pendegradasi Sulfat) digunakan dalam menurunkan kandungan sulfat sehingga dapat meningkatkan pH tanah bekas tambang. Bakteri pereduksi logam berat seperti Hg, Fe, Mg, Mn, Si, Sn dan lain-lain juga terkandung dalam nutrisi guna membantu peningkatan kualitas lahan.
Setelah rehabilitasi lahan, dilakukan revegetasi. Revegetasi dimulai dari penanaman dan penaburan Legume Cover Crop (LCC) dilanjutkan penamanan Sengon Laut (Paraserianthes falcataria). Pemupukan dilakukan 3 kali sebulan, disertai pemantauan dan pemeliharaan. Penaburan LCC dalam 2 hari sudah berkecambah. Dalam waktu 2 - 3 bulan tanaman LCC sudah menjalar dan tanaman utama sudah bertajuk. Tinggi tanaman sengon dalam 1 tahun mencapai sekitar 3 meter.
Mewujudkan planet bumi yang lebih baik melalui lingkungan dan produksi pangan berkelanjutan. Kolaborasi menciptakan cara yang lebih baik untuk tumbuh